Wahai Abu Hurairah mari kita ketuk pintu ini, kata Umar dan Umar kemudian mengetuk pintu. Siapa? tanya Aisyah." Aku bersama Abu Hurairah, kami minta izin untuk masuk. dan ia mengizinkannya, setelah masuk kami melihat Rassulullah sedang bersujud dan menangis sedih, beliau berkata dalam sujudnya "Duhai Robbku engkau adalah waliku bagi umatku, maka perlakukan mereka sesuai sifat-mu dan jangan perlakukan mereka sesuai sesuai perbuatan mereka. "Ya Rassulullah, ayah dan ibuku menjadi tebusannmu apa gerangan yang terjadi mengapa enggkau begitu sedih?
Wahai umat dalam perjalananku kerumah Aisyah sehabis mengerjakan sholat di masjid, Jibril mendatangiku dan berkata. "Wahai Muhammad, Allah yang maha benar megucapkan salam kepadamu, dan berkata "Basmallah" maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, mereka kelak akan menemui kesesatan (QS, Maryam, 19:59) " Wahai Jibril, apakah sepeninggalku nanti umatku akan mengabaikan sholat? "Benar, wahai Muhammad, kelak diakhir zaman kan datang sekelompok manusia dari umatmu yang mengabaikan sholat, mengakhirkan sholat (hingga keluar dari waktunya), dan mempertaruhkan hawa nafsu. Bagi mereka satu dinar (uang) lebih berharga daripada sholat.
Rassulullah bersabda "Wahai abu Hurairah, perintahkanlah keluargamu untuk sholat, karena Allah akan memberimu rezeki dari arah yang tidak pernah kamu duga.